“Selamat ulang tahun ke 25 Madrasah Aliyah NU 06 Cepiring”.
Sebuah madrasah yang didirikan oleh masyarakat NU kecamatan
Cepiring yang waktu itu terdiri dari 30 desa, yang kemudian terbagi menjadi dua
kecamatan yaitu Cepiring dan Kangkung.
Daerah yang diwarnai dengan pendidikan diniyah tersebar
merata diseluruh desa mulai dari Taman Pendidikan Al Qur’an, Madrasah Diniyah
Awwaliyah, Wustho, bahkan tingkat Uliyah.
Pendirian MA NU 06 Cepiring, bertujuan untuk melengkapi akan
kebutuhan pengetahuan umum, sehingga konsep pengembangan MA NU 06 Cepiring
harus selaras dengan kegiatan pendidikan keagamaan di Madrasah Diniyah. Pengembangan
konsep juga tidak dapat menutup mata bahwa sebagian siswa berlatar belakang
yang minim dalam pengetahuan keagamaan karena tidak berkesempatan untuk belajar
di Madrasah Diniyah. Keadaan ini disikapi dengan muatan lokat “Baca Tulis Al
Qur’an”, mungkin terasa agak aneh ditelinga ada muatan local di Madrasah Aliyah
“Baca Tulis Al Qur’an (BTA)”.
Pengembangan konsep juga tidak dapat lepas dari pengaruh
global derasnya arus teknologi informasi, teknologi tidak mungkin diredam namun
perlu dikelolan agar dapat bermanfaat dan sesuai dengan tuntunan Islam.
Kebutuhan keragaman Ilmu Pengetahuan juga telah diwujudkan
melalui Jurusan IPA dan IPS sehingga peserta didik dapat leluasa merencanakan
pilihan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Diusia 25 tahun ini MA NU 06 Cepiring bukan lagi kategori
Madrasah kecil yang bias dilihat sebelah mata. Dari jumlah siswa, maupun
prestasi. Prestasi yang telah diraih antara lain Juara Umum 3 pada Jumbara
Palang Merah Remaja yang telah lalu, bahkan dalam satu bulan ini dua kejuaraan
telah diraih yaitu Juara 3 MTQ Pelajar Jawa Tengah dan Juara 3 MTQ Pelajah
Kabupaten Kendal. Prestasi tersebut telah mensejajarkan MA NU 06 Cepiring
dengan SMA yang dipandang Faforid di Kendal. Pada tahun pelajaran 2012-2013
telah diprogramkan untuk membentuk Tim Olimpiade Sain, guna melengkapi varian
pelayanan pengetahuan bagi peserta didik.
Konsep pengembangan madrasah juda perlu didasarkan pada
kondisi social ekonomi masyarat, sehingga diperlukan efisiensi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan serta dapat mengakomodir kebutuhan
pendidikan masyarakan pada kelompok ekonomi lemah.
Semangat tujuan pendirian, kondisi social ekonomi serta
tuntutan globalisasi yang diramu dalam konsep pelayanan pendidikan di MA NU 06
Cepiring diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi seluruh komponen
masyarakat pendidikan.
Kondisi diatas dapat dilihat dengan indicator “pelanggan”
banyaknya peserta didik yang mendaftar karena saudara atau tetangga yang telah menjadi
klien MA NU 06 Cepiring.
“Selamat Ulang Tahun MA NU 06 Cepiring” semoga menjadi
Madrasah Tujuan dengan pelayanan pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan.