Sabtu, 05 September 2009

PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI

MA NU 06 CEPIRING

Program pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan minat serta mengekspresikannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Penekanan program ini adalah memberikan bimbingan kemandirian siswa, sehingga diharapkan lulusan MA NU 06 Cepiring mampu hidup mandiri dan berguna bagi masyarakat sekitarnya, dalam berbagai bidang pengabdian masyarat sebagaimana dicita-citakan para pendiri MA NU 06 Cepiring, bahwa cita-cita para pendahulu MA NU 06 Cepiring diharapkan mampu menjadi lahan persemaian generasi Islam ahlussunah wal jamaan yang berguna bagi masyarakat dan mampu mengawal eksistensi Nahdlatul ulama di kecamatan Cepiring dan sekitarnya.

Untuk itu lulusan MA NU 06 Cepiring diharapkan tidak hanya memiliki kompetensi koknitif dalam bidang keagamaan atau Iptek melainkan memiliki kompetensi untuk mengaktualisasikan dalam berbagai bidang kemasyarakatan.

Lulusan MA NU 06 Cepiring diharapkan memiliki kemandirian yang tinggi dalam menata hidup.

Adapun bentuk-bentuk kegiatan pengembangan diri adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan OSIS, meliputi :

1. Ketrampilan Komputer

2. Olah raga prestasi

3. English Conversation Club

4. Palang Merah Remaja

5. Pramuka

6. Bhakti Sosial

7. IPNU/IPPNU

b. Kegiatan BP/BK

1. Pemberian Informasi kepada siswa mengenai situasi pendidikan dan jurusan/pekerjaan yang akan dipilih dimasa akan datang

2. Penyuluhan tentang bakat dan minat siswa

3. Pemberian bantuan dalam hal: Pemecahan masalah, kesulitan belajar, pemantapan amalan keagamaan dan bimbingan karir

4. Kordinasi dengan dewan guru, wali kelas, staf BP dan orang tua wali

5. Mengadakan penelitian tentang suatu masalah yang timbul dan menindaklanjuti.

c. Kegiatan UKS

1. Penyuluhan tentang UKS

2. Donor darah

3. Pelatihan tentang kesehatan dan pendidikan Kader dan PMR

4. Pelayanan kesehatan sebagai PPPK di Madrasah

5. Tindak lanjut ke Puskesmas atau ramah sakit terdekat

6. Kerja sama dengan lintas sektoral dan instansi terkait.

d. Kegiatan Perpustakaan

1. Pengadaan bahan pustaka

2. Inventarisasi, pengolahan administrasi dan pemeliharaan bahan pustaka

3. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa agar para siswa termotifasi untuk terbiasa memanfaatkan perpustakaan.

4. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa agar gemar dan tumbuh kebiasaan belajar mandiri.

5. Bekerja sama dengan dewan guru dalam rangka pembinaan dan pendayagunaan serta pengembangan perpustakaan.

6. Menumbuh kembangkan kegemaran membaca dikalangan siswa, guru dan pegawai

7. Mengadakan kerja sama dengan perpustakaan-perpustakaan lain.

e. P3M (Program Pemantapan dan Penguasaan Materi) Ujian Nasional (UN).

1. Program pemantapan dan penguasaan materi Ujian Nasional, di MA NU 06 Cepiring, diawali pada semester ganjil kelas XII. Waktu pelaksanaan setelah jam sekolah, yaitu jam 13.30 s/d. 16.00 WIB.

2. Unit P3M ini diberikan wewenang untuk menangani sepenuhnya pelaksanaan pendalaman, mulai dari pengadaan materi, penentuan guru tutor, penjadwalan dan evaluasinya serta kegiatan try out untuk kelas XII.

f. Bersalam salaman

Salam, berarti saling mendo’akan. Salaman, berarti mendekatkan jiwa dan hati antar sesama. Shalat, berarti mendekatkan jiwa dan hati kepada Allah SWT. Program ini bertujuan menciptakan ”budaya islami” di lingkungan madrasah. Para guru dan semua siswa setiap kali bertemu wajib menyampaikan salam, salaman. Pembiasaan merupakan proses pendidikan. Pendidikan yang instant berarti meniadakan pembiasaan. Tradisi dan bahkan karakter (perilaku) dapat diciptakan melalui latihan dan pembiasaan. Ketika suatu praktik sudah terbiasa dilakukan, berkat pembiasaan ini, maka akan menjadi habit bagi yang melakukannya, kemudian akan menjadi ketagihan, dan pada waktunya menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan.

g. Pembinaan Kajian Kitab Salaf dan Muatan Lokal,

Menjadi karakteristik MA NU 06 Cepiring, adalah pembinaan penguasaan referensi asli khazanah keislaman. Materi kajian kitab salaf masuk pada struktur program kurikulum muatan lokal dan dilaksanakan secara integral dengan kurikulum Depag. Kitab-kitab yang diajarkan di sekolah adalah:

Bimbingan Baca Al-Quran (Tajwid), Fiqh (Kifayat al-Ahyar), Hadits (Riyadl as-Sholihin), Tafsir (Tafsir Ahkam), Aqidah Ahlak, Ilmu Faroidl, Aswaja dan lain-lain. Selain itu, para siswa juga dibina untuk menghafal tahlil dan surat-surat pendek al-Quran.

Dengan program ini siswa bukan saja dibekali ilmu pengetahuan sesuai kurikulum Nasional (Depag), tetapi juga dibekali ilmu pengetahuan pesantren sebagai identitas diri siswa belajar di MA NU 06 Cepiring. Mengingat siswa MA NU 06 Cepiring berdomisili dipondok pesantren, maka materi pembinaan kitab Salaf akan diatur sedemikian rupa, sehingga pembinaan yang dilaksanakan di Madrasah dengan yang dilakukan di Pondok Pesantren tidak terjadi tumpang tindih, tetapi saling mengisi dan saling melengkapi. Dengan integrasinya kurikulum di Madrasah dengan di Pondok Pesantren diharapkan pembinaan kajian kitab salaf akan lebih efesien dan efektif).

m. Program Website,

Dikehidupan yang serba modern, segalanya dituntut serba cepat, akurat, efekif dan efesien. Maka melalui Website ini MA NU 06 Cepiring berusaha memberikanpelayanan kepada masyarakat dibidang informasi dan komunikasi secara lebih mudah dan efesien.Dengan adanya website ini memudahkan bagi masyarakat, baik dari Kendal maupun luar Kendal, yang ingin mengakses MA NU 06 Cepiring dan tidak perlu datang ke MA NU 06 Cepiring.

n. Group Rebana MA NU 06 Cepiring,

Group Rebana ini melayani aspirasi siswa untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam bidang seni music.

o. Keterampilan kecakapan hidup (keterampilan proses)

Untuk memperoleh keberhasilan siswa yang optimal dalam pembelajaran maka salah satu upaya yang penting adalah melatihkan keterampilan proses. Dengan melatihkan keterampilan proses siswa akan lebih mudah menguasai dan menghayati materi pelajaran, karena siswa secara langsung mengalami peristiwa pembelajaran tersebut. Tujuan lain pendekatan keterampilan proses adalah sebagai berikut:

a) Memotivasi belajar siswa karena dalam keterampilan siswa dipacu untuk senantiasa berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

b) Memperjelas konsep, pengertian, dan fakta yang dipelajari siswa karena pada hakekatnya siswa sendirilah yang mencari dan menemukan konsep tersebut.

c) Mengembangkan pengetahuan teori dengan kenyataan di dalam kehidupan sehari-hari.

d) Mempersiapkan dan melatih siswa dalam menghadapi kenyataan dalam kehidupan sehari-hari untuk bepikir logis dalam memecahkan masalah.

e) Mengembangkan sikap percaya diri, bertanggung jawab, dan rasa kesetiakawanan sosial dalam menghadapi berbagai problem kehidupan.

 
© free template by Blogspot tutorial