Minggu, 15 Mei 2011

AYO SEKOLAH KE MA NU 06 CEPIRING

Seiring pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dibutuhkankemampuan dan daya serapan yang memadai sehingga diharapkan pemahaman dan penggunaan teknologi sesuai dengan kebutuhan yang proporsional, filosofi hidup yang mulai tergerus sehingga bermunculan faham budaya yang menyimpang, perkembangan budaya impor yang tidak sesuai dengan kaidah tradisi dan budaya Indonesia, Kondisi perekonomian dan beban hidup yang samakin berat.

Madrasah Aliyah NU 06 Cepiring menjadi sebuah solusi, Dengan dilengkapinya sarana pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi, diharapkan mampu mempercepat daya serap Peserta Didik dalam memahami dan menterjemahkan materi pembelajaran sesuai dengan indikatornya.

Pembelajaran Agama Islam yang terdiri yang mencakup Al Qur’an Hadits, Fiqih, Aqidah Ahlaq dan Sejarak kebudayaan Islam serta Pengetahuan Bahasa Arab yang ditambah dengan muatan local “Ahlussunah wal jamaah” kiranya mampu menjadi bekal pengetahuan Syar’iyah, Aqidah serta pemahaman Budaya Islah yang sesuai dengan kaidah dalam “Ahlussunah Waljamaah” ala “Nahdlatul Ulama” diharapkan mampu menjadi filter bagi derasnya arus budaya impor yang bengalir bagai air bah. Menjadi sebuah keprihatinan bersama munculnya aliran yang menyimpang baik yang dating dari Barat maupun Timur akibat keringnya pemahaman akan agama.

Biaya pendidikan yang terjangkau dari sisi transportasi serta uang saku yang setiap hari sering menjadi kendala mengiringi perjalanan anak-anak kita menuju sekolah. Lokasi MA NU 06 Cepiring yang berada ditepi jalur pantura yang memudahkan bagi pengguna transportasi umum, sepeda “ontel” maupun jalan kaki, serta tawaran jajanan siswa yang terjangkau.

Biaya pendidikan Sumbangan Pengembangan Institudi (SPI) atau lebih dikenal dengan sumbangan “Jariyah” Rp. 500.000,- yang dapat “diangsur” selama satu semester (6 bulan) kiranya dapat meringankan bagi kondisi ekonomi masyarakat Kecamatan Cepiring dan Kangkung pada khususnya serta kecamatan Gemuh dan Patebon yang didominasi oleh kaum buruh tani. Serta iuran bulanan serta iuran yang lain dan didasarkan pada kebutuhan secara ideal dengan memperhatikan kondisi perekonomian masyarakat sekitar.

MA NU 06 Cepiring didirikan oleh para tokoh pendidikan dikalangan Nahdlatul Ulama di Kecamatan Cepiring dan Kangkung didesain sebagai penyedia layanan pendidikan yang terjangkau dengan tetap mengedepankan mutu pendidikan serta perkembangan teknologi.

Cita-cita tersebut sekuat tenaga diwujutkan sehingga tahun demi tahun perkembangannya dapat dirasakan terbukti dengan perkembangan jumlah siswa pertahunnya yang mengalami kemajuan pesat. Pada tahun ini MA NU 06 Cepiring memantapkan dirinya untuk membuka jurusan IPA yang diharapkan menjadi pilihan bagi peserta didik.

Selamat ulang tahun ke 24 MA NU 06 Cepiring, semoga tetap menjadi “Penyedia layanan pendidikan yang berkwalitas”.

 
© free template by Blogspot tutorial