Jum'at 28 Mei 2010 adalah hari libur nasional bertepatan dengan hari raya Waisak 2554, namun tidak menyurutkan hiruk-pikuk siswa kelas XI MA Nu 06 Cepiring yang tergabung dalam kepengurusan OSIS, mereka mempersiapkan kegiatan untuk adik-adiknya yang sebentar lagi mewarisi tongkat estafet kepemimpinan OSIS maupun Komisariat IPNU-IPPNU.
Kegiatan yang bertajuk ”Basic Training Of Leadership” merupakan salah satu eskul di MA NU 06 Cepiring yang bertujuan melatih siswa siswi di kelas XI untuk mengelola kegiatan mulai dari perencanaan, pendanaan sampai meracik materi yang akan diberikan kepada pesrta.
“ Pemimpin berperan sebagai rantai penyambung antara visi, harapan, impian organisasi dengan realitas kondisi sumberdaya manusia dan lingkungan yang ada dalam sebuah organisasi. Visi sebuah organisasi haruslah sesuai dengan kondisi jaman yang ada. Jika terjadi kesenjangan antara lokomotif visi dengan gerbong sumberdaya warganya, Apakah target visi harus diturunkan ? Disini diperlukan keterampilan seorang pemimpin untuk menarik lebih kuat gerbongnya agar tidak terlalu lambat… karena target tidak mungkin diturunkan..
Pelatihan dasar kepemimpinan diharapkan tidak hanya melatih para siswa untuk menjadi calon pemimpin yang baik melainkan juga membimbing para peserta untuk menjadi anggota masyarakat yang baik. “Sukses dalalam kepemimpinan tidak menjadi jaminan bagi seseorang untuk sukses pula sebagai anggota masyarakat maupun rakyat yang baik” demikian sambutan kepala MA NU 06 cepiring.
Kegiatan ”Basic Training Of Leadership” yang dilaksanakan pada tanggal 29-30 Mei 2010 bertema “Pemuda masa kini Pemimpin masa depan”. Kegiatan tersebut diikuti 76 peserta kelas X MA NU 06 Cepiring. Hal ini sesuai dengan tujuan pendirian MA NU 06 Cepiring, harapan masyarakat pada waktu itu adalah MA NU 06 Cepiring sebagai “ladang persemaian generasi NU”.
Sumber pendanaan yang digunakan berasal dari Iuran Peserta dan Panitia, subsidi Madrasah serta Sumbangan dari para Donatur yang dihimpun oleh para panitia.
Materi yang disajikan mulai dari Ahlussunah Wal Jamaah, Kepemimpinan, Geo politik serta Jurnalistik. Narasumber berasal dari kalangan Akademisi, Tokoh Masyarakat serta Wartawan.
Dilihat dari antusias peserta kita patut berharap semoga peserta “BTL” kali ini dapat memberikan warga kegiatan eskul di Madrasah serta pada akhirnya dapat diterima dimasyarakat sebagaimana harapan orang tua serta masyarakat itu sendiri. (Moh. Nurwahib)