Kamis, 23 Juli 2009

TANTANGAN MA NU O6 CEPIRING

Pergeseran social budaya masyarakat menuju budaya liberal dimana perbedaan ideologi tidak lagi menjadi penghalang, segala sesuatunya diserahkan kepada pasar, berdasarkan keuntungan dan imeg masyarakat umum, serta program pemerintah terkait pembagian porsi pendidikan umum dan kejuruan 30 : 70 menjadi tantangan yang harus dihadapi kita selaku pengelola Madrasah Aliyah NU 06 Cepiring, yang merupakan ladang pembibitan generasi NU.

Tanggungjawab pengelola madrasah tidak terbatas pada keberhasilan penerimaan siswa baru saja melainkan lebih pada pertanggungjawaban pengelolaan peserta didik yang telah diamanatkan oleh orang tua serta amanat UU sisdiknas dimana setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

Dalam pengelolaan madrasah (lembaga pendidikan) produk yang dihasilkan adalah manusia yang dibatasi dengan jenjang waktu yang tidak dapat ditarik ulang serta tidak adanya jaminan garansi menuntuk kita sebagai pelaku pengelola pendidikan dituntut dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin.

Dilain pihak guru dan karyawan sebagai pengelola pendidikan yang menggantungkan pencahariannya dimadrasah harus terjamin kesejahteraanya. Hal tersebut dapat terpenuhi apabila jumlah peserta didik secara kwantitatif optimal.

Sehingga mau tidak mau MA NU 06 Cepiring harus menyesuaikan pasar pendidikan apabila eksistensinya akan dipertahankan. Sedangkan untuk menuju ke pasar ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga dapat memenuhi selera pasar serta tetap memiliki nilai tawar, antara lain adalah MA NU 06 Cepiring harus layak untuk dibanggakan.

Untuk menjadi madrasah yang layak dibanggakan kita harus memperhatikan Penampilan luar (kemasan) yang menarik dan isi yang bias dipertanggungjawabkan.

A. Penampilan luar :

1. Lingkungan belajar yang bersih, nyaman dan indah.
2. Penampilan tenaga pendidik yang meyakinkan.
3. Penampilan peserta didik yang elegan.
4. Sarana prasarana yang tercukupi
5. Peran serta madrasah di masyarakat
6. Prestasi siswa dalam setiap kompetisi baik akademis maupun non akademis
B. Isi
1. Sistem administrasi yang terstandar
2. Sistem pembelajaran yang menarik
3. Tingkat kedisiplinan tenaga pendidik yang baik
4. Pola bimbingan berkelanjutan
5. Kegiatan ekstra kurikuler yang menarik
6. Jaminan autput siswa yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara akademik maupun
moral / budipekerti / ahlak mulia.

Pemenuhan hal tersebut diatas merupakan sebuah keniscayaan dalam rangka mempertahankan eksistensi MA NU 06 Cepiring.

 
© free template by Blogspot tutorial